Dunia ini sungguh zalim
Menghempas pukulan pada mereka yang tidak serupa
Menerkam dan membaham
Tanpa rasa malu dan simpati
Mencaci membenci adalah makanan harian
Masih kelam nasib mu wahai sang tidak serupa
Merintih dalam hati membawa ke mati
Tiada yang mendengar hanya memekakkan telinga
Waktu itu sang tidak serupa berpaling tadah
Mencari pelindungan pada sang dajjal
Mendapat azimat gembira kepalangnya
Masih kekal sang tidak serupa nasibnya dihadapan tuhanya.
Meringguk ke lembah penghinaan sang pencipta
Hilang sudah segala nikmat pertolongan
Menangis tidak berlagu menjadi nyanyian harian
Kembali ke asal sudah tidak berguna
Wahai sang tidak serupa
Mengapa dikau menyesal tika hijap telah ditutup